- PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DAN PENGARUHNYA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN BIAYA
- KOMSEP PENGAUDITAN DALAM LINGKUNGAN PENGELOHAN DATA AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI
3. BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA MASA DEPAN: SUATU PENGANTAR PENGGUNAAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS
5. INSTRUMEN DERIVATIF: PENGENALAN DALAM STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN
6. ASPEK-ASPEK BIAYA DALAM JASA INFORMASI
7 . MENYONGSONG TAX REFORM 2001:KHUSUS PAJAK PENGHASILAN
8. PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
9. AKUNTABILITAS DAN PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAHAN
10. PROFESI AKUNTAN MERESPON DAMPAK MEMBURUKNYA KONDISI EKONOMI
11. TINJAUAN ATAS SUKU BUNGA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN INVESTASI DAN PEMBIAYAAN
12. CONTEMPORARY THEORY SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KONSOLIDASI
13. FREE FLOATING EXCHANGE RATE SYSTEM DAN PENERAPANNYA PADA KEBIJAKSANAAN EKONOMI DI NEGARA YANG BERPEREKONOMIAN KECIL DAN TERBUKA
14. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI BIAYA MELALUI INTEGRASI TIME & MOTION STUDY DAN ACTIVITY-BASED COSTING
15. PENDEKATAN MODEL REA DALAM PERANCANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN
16. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI
17. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTIONS
PADA STAF KANTOR AKUNTAN PUBLIK*
18. THE APPLICATION OF E-COMMERCE IN SHIPPING AND WAREHOUSING INDUSTRY
19. PAJAK PENGHASILAN DALAM SEBUAH KEBIJAKSANAAN
20. KAJIAN TERHADAP BEBERAPA METODE PENYUSUTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PERHITUNGAN BEBAN POKOK PENJUALAN (COST OF GOOD SOLD)
21. INVESTASI ASING LANGSUNG DI
22. ELECTRONIC COMMERCE:TANTANGAN KOMPETENSI AKUNTAN DALAM MENGHADAPI ISU INTERNAL KONTROL
23. BENTUK PASAR EFISIEN DAN PENGUJIANNYA
24. ANALISA PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SETELAH DITERAPKANNYA KEBIJAKAN SISTEM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA
25. KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK : REFLEKSI HASIL PENELITIAN EMPIRIS
26. PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, SALING KETERGANTUNGAN, KARAKTERISTIK SYSTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
27. ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS INDUSTRI, RASIO LEVERAGE KEUANGAN TERTIMBANG DAN INTENSITAS MODAL TERTIMBANG SERTA PANGSA PASAR TERHADAP “ROA” DAN “ROE” PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO- PUBLIC DI INDONESIA
28. ANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING) MENJADI BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING)
29. PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (RETURN) SEBELUM DAN SESUDAH EX –DIVIDEND DATE DI
30. PENGARUH INTERAKSI ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
31. INTELLECTUAL CAPITAL: PERLAKUAN, PENGUKURAN DAN PELAPORAN
32. STRATEGI KEUANGAN MATRIKS: ALAT BANTU KEPUTUSAN INVESTASI DAN PEMBIAYAAN
33. TINJAUAN ASPEK PAJAK PENGHASILAN ATAS TRANSAKSI INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF SWAP
34. MANAJEMEN PENDAPATAN DAN PENGECUALIAN PAJAK PENDAPATAN DI MALAYSIA
35. HUBUNGAN KARAKTERISTIK INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR
36. ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTI DI BEJ
37. PROFITABILITAS EKUITAS DAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
38. PENGARUH TINGKAT DISCLOSURE TERHADAP BIAYA EKUITAS
39. THE EFFECT OF E-COMMERCE ON MALAYSIAN TAX SYSTEM: AN EMPIRICAL EVIDENCE FROM ACADEMICIANS AND MALAYSIAN TAX PRACTITIONERS
40. COMPUTER SELF EFFICACY (CSE) MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI: TINJAUAN PERSPEKTIF GENDER
41. KONSISTENSI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK: ANALISIS KRITIS ATAS OPINI AUDITOR DAN LAPORAN KEUANGAN AUDITAN TAHUN 2000
42. ACCOUNTING INNOVATION ANALYSIS FOR THE STOCK PRICES AND MACROECONOMIC FACTORS OF FIVE ASEAN COUNTRIES DURING AND POST THE 1997 ASIAN FINANCIAL CRISIS
43. THE ANALYTICAL SOLUTIONS OF EUROPEAN OPTIONS ON SHARES PRICING MODELS
44. IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD PADA ORGANISASI PUBLIK
45. ADVANCE PRICING AGREEMENT DAN PROBLEMATIKA TRANSFER PRICING DARI PERSPEKTIF PERPAJAKAN INDONESIA
46. PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, RESIDUAL INCOME, EARNINGS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA OLEH PEMEGANG SAHAM
47. FINANCIAL VALUE ADDED:SUATU PARADIGMA DALAM PENGUKURAN KINERJA DAN NILAI TAMBAH PERUSAHAAN
48. TAXPAYERS KNOWLEDGE: A DESCRIPTIVE EVIDENCE ON DEMOGRAPHIC FACTORS IN MALAYSIA
49. MANA YANG LEBIH MEMILIKI VALUERELEVANT:NET INCOME ATAU CASH FLOWS
50. ARE THE FIVE ASEAN STOCK PRICE INDICES DYNAMICALLY INTERACTED?
51. THE RELATIONSHIP BETWEEN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE AND FINANCIAL PERFORMANCE OF INDONESIAN COMPANIES
52. STUDI EMPIRIS TERHADAP DUA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA INDUSTRI FOOD & BEVERAGES DIBURSA EFEK JAKARTA
53. PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABLE MODERATING
54. ANALISIS RASIO CAMEL TERHADAP PREDIKSI KONDISI BERMASALAH PADA LEMBAGA PERBANKAN PERIODA 2000-2002
55. ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN PERUSAHAAN GO PUBLIC
56. DAMPAK MANAJEMEN LABA TERHADAP RELEVANSI INFORMASI AKUNTANSI: BUKTI EMPIRIS DARI INDONESIA
57. PENGARUH KOMPETISI PASAR DAN COMPUTER-AIDED MANUFACTURING TERHADAP PENGGUNAAN MULTIPLE PERFORMANCE MEASURES
58. TEKNOLOGI TUGAS YANG FIT DAN KINERJA INDIVIDUAL
59. STUDI TENTANG PENGARUH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA BEJ
60. PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEND DATE DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)
61. STUDI BANDING PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE HISTORICAL COST ACCOUNTING DAN GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING PADA MASA INFLASI
62. FACTORS INFLUENCING THE EXTENT OF WEB-BASED DISCLOSURE:AN EMPIRICAL ANALYSIS OF INDONESIAN MANUFACTURING FIRMS
63. SEX-ROLE STEREOTYPE DALAM REKRUTMEN PEGAWAI AKUNTANSI DAN KEUANGAN: OBSERVASI TERHADAP POLA REKRUITMEN TERBUKA DIMEDIA MASA
64. ANALISA PENERIMAAN PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK)
DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) RI
65. BIOMETRIC SECURITY: ALTERNATIF PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI
66. AKTIVITAS PENGENDALIAN MUTU JASA AUDIT LAPORAN KEUANGAN HISTORIS
67. PENGARUH PERKEMBANGAN BASIS DATA RELASIONAL TERHADAP TEKNIK DOUBLE ENTRY BOOKKEEPING
68. PSAK NO. 52 - MATA UANG PELAPORAN SEBUAH CONTOH PENERAPAN
69. ECONOMIC VALUE ADDED SEBAGAI UKURAN KEBERHASILAN KINERJA MANAJEMEN
PERUSAHAAN
70. TAX PLANNING : SEBUAH PENGANTAR SEBAGAI ALTERNATIF MEMINIMALKAN PAJAK
71. INFLASI DI INDONESIA : SUMBER-SUMBER PENYEBAB DAN PENGENDALIANNYA
72. PENGUKURAN BIAYA KUALITAS : SUATU PARADIGMA ALTERNATIF
73. PENDEKATAN INTEGRASI DENGAN BASIS BIAYA ELEMENTER: ALTERNATIF PENGAKUAN PENDAPATAN DALAM KONSTRUKSI JANGKA PANJANG
74. AUDIT BISNIS
75. SUATU PENDEKATAN BARU DALAM PRODUCT DEVELOPMENT COSTING UNTUK
BARANG-BARANG INDUSTRI
76. PENGGUNAAN METODE BY PURCHASE DAN POOLING OF INTEREST DALAM RANGKA
PENGGABUNGAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) DAN EFEKNYA TERHADAP PAJAK PENGHASILAN
77. AKUNTANSI INTERNASIONAL : HARMONISASI VERSUS STANDARDISASI
78. KEMUNGKINAN PENERAPAN UNIVERSAL BANKING SYSTEM DI INDONESIA: KAJIAN DARI PERSPEKTIF BANK SYARIAH
79. PANDANGAN YURIDIS CONFLICT OF LAW DAN CHOICE OF LAW DALAM
KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL
80. KETERKAITAN PERBANKAN DALAM TRANSAKSI WAREHOUSE RECEIPT….
81. PERMASALAHAN YURIDIS AKAN STATUS HAK KEPEMILIKAN PEMEGANG
UNIT PENYERTAAN KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET
(ASSET-BACKED SECURITIES) APABILA DIKAITKAN DENGAN KEPAILITAN
82. TINJAUAN YURIDIS RENCANA PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP BANK SENTRAL DALAM AMANDEMEN RUU PAJAK PENGHASILAN
83. POSISI FUNGSI INTERMEDIASI BANK UMUM DAN BPR DI BALI: SEBUAH KAJIAN KOMPARATIF
84. ANALISIS PERILAKU PENAWARAN KREDIT PERBANKAN KEPADA SEKTOR UMKM DI INDONESIA (2002--2006)
85. PARADIGMA BARU DALAM MENGHADAPI KEJAHATAN MATA UANG
(POLA PIKIR, PENGATURAN, DAN PENEGAKAN HUKUM)
86. PERLUNYA UNDANG-UNDANG MATA UANG
87. PENGATURAN MATA UANG REPUBLIK INDONESIA
88. TINDAK PIDANA DI BIDANG MATA UANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar